Sabtu, 11 Juni 2011

Puisi


Buah hatiku
Jerit tangis buah hatiku
Menggelitik langkah menuju sekolah
Kebut laju motor kreditanku
Mengejar waktu terengah engah

Buah hatiku….
Jauh jarak lelah Bunda tempuh
Berkejar kejaran dengan pengendara brutal
Melawan degup jantung yang kian menggenderang
Kalau bukan karena amanah Mu Tuhan
Takkan rela kubertaruh nyawa

Lihatlah nak…
Ratusan anak menantikan bunda didepan kelas
Sepertimu juga nak…
Menebar senyum simpul dan Mengulurkan tangan penuh harap

Dalam inginmu akan kasih sayang bunda
Maaf,  jika kasih bunda terpoligami
Dan kaupun harus menunggu dekapan bunda
Hingga waktu sore menjelang

Buah hatiku…
Sambut ceriamu
Berebut hangat pelukan bunda
Saat langkah  tiba diberanda
Sekejap itupula lelah dan peluh lenyap